Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Malam harinya, Ye Xian diundang masuk ke dalam grup Wechat 'YFD Pemenang' di dalamnya ada 4 anggota dan ketika dia masuk langsung mendapatkan sambutan yang meriah.      0

 [Chen Du]: Semuanya, tolong keluarlah untuk menyambut anggota baru kita.     

[Yang Baimu]: Halo Ye Xian, namaku Yang Baimu, bisa panggil aku Dabai, aku lebih tua satu tahun darimu karena tahun ini aku berusia 19 tahun. Oh iya, ibuku adalah fans beratmu, kalau kita ketemu nanti, kau harus memberikan tanda tanganmu kepadaku ya…."     

[Wen Lan]: Halo, namaku Wen Lan, akun di YFD adalah Raja Hukum.     

[Li Mingshuo]: Aku Li Mingshuo, panggil Xiaoshuo saja, kebanyakan bermain karakter Li Bai, Baili Xuance, adiknya Baili Shuoyue.     

[Ye Xian]: Halo semuanya, aku Ye Xian.     

Begitu Ye Xian menyapa, mereka berempat menjawab serempak: Kami sudah tahu informasimu, jadi tidak perlu memperkenalkan diri lagi.      

[Chen Du]: Sudah saatnya, Ye Xian apakah kamu sekarang ada waktu? Kita bermain beberapa kali dulu untuk saling mengenal?     

[Ye Xian]: Baik.     

Saat Chen Du hendak keluar dari Wechat, dia melihat pesan yang dikirim kepadanya dari BHS.      

Apa?      

Ketika membaca isi pesan itu, Cheng Du tertegun sejenak dan meragukan penglihatannya sendiri, kemudian mengirimkan pesan itu kepada Li Mingshuo.     

[Li Mingshuo]: Aku tidak ada masalah, tetapi kalian harus berhati-hati!     

Direktur …. Mungkin datang untuk melihat hasil dari latihan kita.     

Ye Xian telah menjadi anggota baru dan tidak lama kemudian, Chen Du mengajak Ye Xian untuk mengikuti grupnya, mereka berlima menjadi satu grup, yang pertama Chen Du, kedua adalah Dabai, ketiga adalah Wen Lan, keempat adalah Ye Xian, dan yang kelima …     

Ye Xian bertanya, "Di mana Li Mingshuo? Kenapa tidak datang?"     

Chen Du menjawab, "Sebentar lagi."     

Tidak lama kemudian, ada satu akun hitam dan di bagian bawah kiri ada lambang S memasuki grup dengan ID hanya satu kata…. Shen.     

Ye Xian mengerutkan kening, semua ID kebanyakan adalah namanya sendiri, mengapa Li Mingshuo menyebut namanya sebagai… Shen? Apakah itu nama panggilannya?     

Chen Du, "Li Mingshuo baru saja bilang padaku kalau dia ada urusan, dan tidak bisa datang, jadi kita menggunakan anggota pengganti dari klub."     

Oh… ternyata anggota pengganti, pantas saja.     

"Halo, ini pertama kalinya kita bertemu, saya Ye Xian~" Ye Xian menyapanya dengan ramah, tetapi ternyata dia tidak menyalakan mikrofon, "Kenapa dia tidak menyalakan mikrofon untuk berkomunikasi dengan kita?"     

Semua orang menyalakan mikrofon, tetapi dia hanya menyalakan satu penerima, jadi dia bisa mendengar mereka, tetapi mereka tidak bisa mendengarnya.     

Yang Baimu menjawab, "Dia… sedang berada di luar sekarang, jadi tidak leluasa."     

"Oh…"     

Menjadi anggota pengganti YFD benar-benar susah, saat beraktivitas di luar juga masih harus bertugas.     

Chen Du mengklik mulai, dan lima orang telah masuk dunia game, Chen Du sebagai kapten memakai alat Lu Bu yang paling familiar, Da Bai sebagai pembantu sebelum memilih, bertanya dulu pada Ye Xian apa yang dia perlukan.     

Ye Xian melirik kumpulan karakter pahlawannya, "Aku bermain Gongsun Li, kamu memilih Yao sebagai partnerku saja."     

"Yao? Tidak, kenapa kau bisa begitu percaya diri, aku tidak ingin bermain Yao, terlalu bencong, itu adalah pahlawan karakter imut yang banyak dimainkan wanita!" ucap Yang Baimu.     

Ye Xian, "Tapi Gongsun Li terlalu fleksibel, hanya Yao yang bisa bangkit dan mengikuti ritmeku."     

"Baiklah kalau begitu." ucap Yang Baimu yang sebenarnya enggan untuk memilih Yao, tidak menyangka, tiba-tiba pemain pengganti mengetik beberapa kata: ganti Da Qiao.     

Yang Baimu mengubah Da Qiao dalam hitungan detik dan menekan OK.     

Ye Xian kebingungan, siapa sebenarnya pengganti ini? Kenapa dia begitu mendominasi? Saat meminta untuk mengganti, orang-orang langsung patuh padanya, lagipula Da Bai adalah anggota dari tim inti, mengapa dia mendengarkan perintah dari seorang pemain pengganti?     

Chen Du: "Da Qiao memang pilihan yang bagus, dia bisa melindungi Gongsun Li."     

Da Bai: "Benar sekali! Dia punya skill bisa terbang."     

Wen Lan: "Bisa maju dan mundur, ada gunanya untuk melindungi tim untuk kembali ke kota, dan skill terbesarnya adalah bisa segera membuat semua orang kembali berkumpul, sangat cocok untuk pertempuran tim."     

Ye Xian, "... Baiklah." melihat strategi dari orang pengganti ini memang masuk akal, dia memang hanya memikirkan dirinya sendiri, tidak terlalu peduli dengan anggota tim.     

Wen Lan memilih Chu Geliang, Ye Xian memilih Gongsun Li.     

Orang pengganti memilih Han Xin.     

Han Xin?     

Han Xin adalah karakter yang paling aktif bergerak dan memiliki teknik yang bagus, karakter ini sangat sulit dimainkan, biasanya pemain yang bisa dengan baik memainkan karakter ini adalah pemain lama. Jika untuk pemain baru, lebih aman memilih Dong Fangyao, Dianguang Haozi atau Yun Zhongjun, ini adalah karakter pahlawan yang belum lama diluncurkan.     

Mereka akan segera memulai permainan, tapi Ye Xian menyadari pemain pengganti yang memainkan karakter Han Xin tidak menggunakan kostum apapun, sebagai salah satu anggota pengganti dari tim juara, kondisi seperti ini tidak cukup baik, kan?     

Dan juga, 80% orang yang dipanggil sebagai pemain adalah anak muda yang masih bekerja keras dalam hidup untuk mencari nafkah, semua memiliki posisi yang sama, sekarang mereka adalah satu tim, jadi bisa dianggap bahwa pertemuan ini adalah takdir…     

Ye Xian, "Han Xin, kamu suka kostum yang mana untuk karaktermu? aku akan memberikan satu untukmu."     

Chen Du, Da Bai, Wen Lan, sama-sama berpikir, apakah saat ini seorang staf sedang mengasihani bosnya?     

Di awal permainan, Han Xin tidak membalas, Ye Xian mencibir, apa dia malu? Atau karena dia terlalu berterus terang, jadi melukai harga dirinya yang rapuh? Sudahlah, nanti dia akan memberikan sebuah hadiah kepadanya.     

Beberapa menit setelah permainan dimulai, Ye Xian dan Da Bai dengan sungguh-sungguh mencari peralatan dan menyusur di jalur bawah, dan tiba-tiba mendengar 'permintaan untuk berkumpul'.     

Di map kecil, permintaan tersebut dikirim oleh Han Xin, Han Xin berdiri di depan Buff merah, setengah memukul dan memanggilnya.     

Apakah dia akan memberinya Buff?!     

Dalam game Honor of Kings, Buff dikenal dengan nama panggilan 'Dad', karena Buff memiliki efek bonus yang kuat, terutama Buff merah, yang tidak hanya bisa memberikan efek tambahan, tapi juga efektif dalam meningkatkan level Gank dengan cepat, tetapi Buff biasa berada di area liar dan tempat pelatihan penembak, ini sangat penting untuk penembak. Karakter lain pada umumnya tidak akan mendekat pada tahap awal, tetapi Han Xin sekarang telah mengambil inisiatif untuk memberinya Buff merah.     

Ye Xian berlari dengan bersemangat, menyadari bahwa Buff merah ada di bawah kaki Han Xing, itu pasti telah dicuri dari lawan, dan dalam waktu singkat bisa mengalahkan lawan, benar-benar hebat!     

Ye Xian bergegas mengambil Buff, dan begitu dia mendapatkannya, pihak lawan yang kehilangan Buff datang dari area liar dan membawa bantuan untuk mengambil kembali Buff itu, Han Xin bereaksi sangat cepat lalu bergerak menyerang lawan dan berhasil melumpuhkan mereka.     

Ye Xian tertegun sejenak, lalu mengangkat payung Gongsun Li untuk melawan, membuat dua orang dari pihak lawan pingsan dan dua orang lainnya kehilangan banyak darah, Han Xin berhenti, dan Ye Xian mengambil semua kepala musuh.     

Sistem mengatakan bahwa Gongsun Li untuk membunuh dua kali dan anggota YFD langsung merayakan, "Hebat sekali kamu Ye Xian, bagus!"     

Ye Xian juga terkejut, bukan karena dia bisa membunuh dua lawan, tapi karena Han Xin jelas-jelas berada di belakangnya dan dengan mudah memberikan umpan dua orang itu kepada Ye Xian untuk dibunuh!     

Ye Xian sangat tersentuh, "Terima kasih, Kakak Shen! Kakak Shen, kamu memang luar biasa!"     

Setelah Ye Xian memujinya, Han Xin yang sedang melawan seekor burung, tiba-tiba terdiam, dan kemudian…. dia dibunuh oleh burung itu.     

Semua orang, termasuk Ye Xian hanya terdiam.